Capres nomor urut 1 dan 3, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, berulang kali melempar senyum ketika hakim menolak dalil-dalil mereka soal keberpihakan penjabat kepala daerah dan ASN dalam masa kampanye Pilpres 2024.

Semua kasus yang disodorkan itu, mulai dari dugaan mobilisasi aparat desa dan pendidikan sampai dugaan pelanggaran kampanye oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, mentah oleh Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sidang pembacaan putusan sengketa Pilpres 2024, Senin (22/4/2024).

Begitu pula kasus dugaan ketidaknetralan dalam pencopotan baliho saat kedatangan Presiden Joko Widodo di Bali maupun penyambutan Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana terhadap Prabowo Subianto.

Mahkamah menyebutkan, dalil-dalil berkaitan dengan pelanggaran secara terstruktur, sistematis, dan masif itu tidak beralasan menurut hukum.

Setiap kalimat “tidak beralasan menurut hukum” itu terucap oleh hakim, Anies tersenyum. Sementara Ganjar tertawa.

Tribun Sumsel/ Ebit

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

Baca berita di ——- http://sumsel.tribunnews.com/

Follow Instagram ——— https://www.instagram.com/tribunsumsel/

Like fanspage ——— https://www.facebook.com/harian.tribun.sumsel/